PUISI BUAT DIRIMU YA RASULULLAH

Di keheningan malam yang indah,

rembulan terang memancarkan cahayanya,

bintang-bintang tidak pernah berhenti berkelipan,

deruan angin malam yang menusuk di kalbuku,

membuat aku rindu padamu ya RASULULLAH,

aku rindu kepimpinanmu,

aku rindu kebijaksanaanmu,

aku rindu keberanianmu,

aku rindu kecekalanmu,

aku rindu senyuman darimu ya RASULULLAH,

walaupon kita tidak pernah bersua,

walaupon kita belum pernah berbicara,

walaupon kita tak pernah bergurau senda,

namun hatiku aku tetap merinduimu,

jiwaku tetap akan menyintaimu ya RASULULLAH,

cintaku padamu sejauh nun jauhnya langit ke 7,

rinduku padamu bagaikan bunga yang mekar mewangi,

kasihku padamu umpama matahari yang terang menyinar,

sayangku padamu ibarat air sungai yang mengalir jernih,

hanya dirmu yang ku rindui ya RASULULLAH,

sinar matamu bagaikan cahaya yang menerangi hidupku,

anggun wajahmu bak ombak di laut yang tenang,

budi pekertimu tiada tandingan,

pengorbananmu akan ku kenang sepanjang zaman,

andai dapat ke bertentang mata denganmu,

andai dapat kebersua muka denganmu,

andai dapat ku bebicara denganmu,

andai dapat ku mencium tanganmu,

itulah makna kebahagian buat diriku,

buat pengubat hatiku yang rindu,

buat penawar jiwaku yang selalu menyintaimu,

ya RASULULLAH,

aku terlalu sayang padamu,

aku terlalu cinta pada dirimu,

aku terlalu kasih dengan tubuhmu,

aku terlalu rindu dengan budi pekertimu,

aku sayang, cinta, kasih, rindu padamu ya rasulullah.

Nukilan

Nama : Muhammad NorHafifi bin Muhammad @ Muhammad Nawi